“Cerdas Digital, Keluarga Tangguh di Era Teknologi”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam menggunakan teknologi informasi secara bijak dan aman, serta menangkal potensi penyalahgunaan internet di lingkungan keluarga.
Komunalis.com, Jakarta Timur - Dalam rangka mendukung penguatan kapasitas masyarakat di era digital, mahasiswa Pascasarjana Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi menggelar kegiatan penyuluhan literasi digital di Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (25/5). Kegiatan ini diselenggarakan melalui kerja sama dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kelurahan Kelapa Dua Wetan dan dihadiri oleh puluhan kader serta ibu-ibu warga setempat.
Mengusung tema “Cerdas Digital, Keluarga Tangguh di Era Teknologi”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam menggunakan teknologi informasi secara bijak dan aman, serta menangkal potensi penyalahgunaan internet di lingkungan keluarga.
Ketua Pelaksana kegiatan, Tsani Irsyadi, menyampaikan harapannya agar pengetahuan yang dibagikan tidak berhenti di peserta saja, melainkan dapat disebarluaskan lebih luas melalui jaringan Dasawisma.
“Sebagai kader penggerak, harapannya ilmu yang bisa kami sampaikan agar disebarluaskan ke keluarga masyarakat binaan dari ibu-ibu kordinator Dasawisma PKK,” ungkap Tsani.
Materi yang disampaikan mencakup pengenalan dasar literasi digital, keamanan berinternet, perlindungan data pribadi, hingga tips mengenali informasi palsu atau hoaks yang marak di media sosial. Para peserta juga diajak berdiskusi dan mengikuti simulasi kasus nyata yang sering terjadi di lingkungan digital keluarga.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kelurahan Kelapa Dua Wetan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa. “Kami menyambut baik kolaborasi ini. Literasi digital bukan hanya urusan anak muda, tapi juga penting bagi ibu-ibu agar bisa membimbing anak-anaknya dalam menggunakan internet,” ujarnya.
Salah satu peserta, Ibu Yuliana, mengaku terbantu dengan penyuluhan ini. “Sekarang saya jadi lebih paham cara mengatur penggunaan HP anak dan membedakan mana informasi yang benar atau tidak,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mahasiswa Pascasarjana Paramadina yang didampingi oleh dosen pembimbing. Mereka berharap sinergi antara akademisi dan masyarakat bisa terus terjalin dalam membangun komunitas yang lebih cerdas digital dan tahan terhadap tantangan zaman.
Recommended Post
Leave a Comment