September 30, 2025

Aturan Sepihak Madas Nusantara dinilai Rugikan Warung Madura

September 26, 2025
1Min Read
185 Views

Komentar lain menyindir, “Madas ini siapa sampai ngatur-ngatur jarak warung? Negara aja nggak bikin aturan kayak gitu.” (Foto/@dpp_madasnusantara)

KOMUNALIS,COM. BERITA - Gelombang kritik menimpa organisasi Madura Asli (Madas) setelah video penutupan warung Madura yang tidak terafiliasi dengan mereka beredar luas di TikTok. Dalam video tersebut, sejumlah orang yang mengaku anggota Madas terlihat menegur bahkan menutup paksa warung karena dianggap melanggar “aturan jarak” yang mereka buat sendiri.


Tindakan itu langsung menuai kecaman publik. Banyak yang menilai Madas telah bertindak sewenang-wenang dengan menciptakan regulasi sepihak di luar kewenangan hukum.


Di kolom komentar, netizen ramai melontarkan kritik. Seorang pengguna TikTok menulis, “Warung Madura itu simbol kerja keras perantau. Kalau malah ditutup sama organisasi, apa bedanya dengan preman pasar?”


Komentar lain menyindir, “Madas ini siapa sampai ngatur-ngatur jarak warung? Negara aja nggak bikin aturan kayak gitu.”


Ada juga yang menegaskan, “Kalau alasan solidaritas malah dipakai buat nutup usaha orang, itu bukan solidaritas. Itu penindasan sesama orang Madura.”


Sementara akun @rudyputra.madura087.2 dengan nada satir mempertanyakan aturan tersebut. Ia menulis, “maaf nanyak peraturanya jarak itu buat warung madura berapa tiang🙏🏻🙏🏻🙏🏻”.


Tak hanya itu, akun @rakapejas juga menilai bahwa ormas seharusnya tidak bertindak di luar jalur hukum. “ormas harus bertindak sesuai hukum yang berlaku di negara ini, itu kan buka warung gpp, tulisnya.


Salah satu warganet lain bahkan membandingkan dengan etnis lain. “Kita hidup dalam hukum di negara ini berdasarkan UUD. JD maaf tanyak, emg ada larangan buka usaha yang sama?? Aku lihat di Kaltim suku Bugis malah berjejer buka warung sembako,” ungkapnya.


Hingga kini, Madas belum memberikan klarifikasi resmi. Namun, di media sosial, narasi penolakan terhadap organisasi ini terus bergulir. Banyak yang mendesak aparat penegak hukum turun tangan agar praktik penutupan warung ini tidak terulang. (Gufron/Red)


Leave a Comment
logo-img Komunalis

All Rights Reserved © 2025 Komunalis