Juli 17, 2025

Anggota DPRD Pandeglang Diduga Terlibat Kekerasan dan Penyalahgunaan Identitas

March 26, 2025
1Min Read
77 Views

akun Instagram @meysinputri_ mengunggah sejumlah bukti yang menyebutkan anggota DPRD Pandeglang, Rifqi Rafsanjani, telah melakukan kekerasan serta menyalahgunakan identitasnya untuk mengajukan pinjaman online (Foto/Kontrasinews)

KOMUNALIS.COM, BERITA - Seorang perempuan dengan akun Instagram @meysinputri_ mengunggah sejumlah bukti yang menyebutkan anggota DPRD Pandeglang, Rifqi Rafsanjani, telah melakukan kekerasan serta menyalahgunakan identitasnya untuk mengajukan pinjaman online, pada Rabu (26/3).


“Saya sebagai korban (mantan pacar beliau) mendapatkan kekerasan selama menjalin hubungan, identitas pribadi saya dipakai untuk Pinjaman Online (PINJOL) yg tidak dibayar,” tulis korban pada keterangan unggahan foto di instagram tersebut.


Dalam unggahan tersebut, korban mengklaim bahwa Rifqi menggunakan data pribadinya tanpa izin untuk mengajukan pinjaman online dengan total Rp18.046.148. Dana tersebut diduga digunakan sebagai modal politik dalam pencalonannya sebagai anggota DPRD. 


”Ini bisa jadi dana di gunain untuk beliau naik menjadi DPRD” tulis pengguna WhatsApp yang diduga nomor pihak penagih hutang. 


Selain itu, korban juga mengungkapkan bahwa nomor teleponnya dicantumkan sebagai kontak darurat dalam pengajuan pinjaman tersebut, yang mengakibatkan dirinya menerima tagihan dari pihak pemberi pinjaman.  


Korban menyertakan tangkapan layar transaksi pinjaman serta percakapan dengan pihak penagih utang sebagai bukti atas dugaan tersebut. 


”Kita disini tetap akan penagihan sesuai SOP, anda dijadikan kontak darurat,” lanjutnya dalam unggahan tersebut.  


Hingga berita ini diturunkan, Rifqi Rafsanjani belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini. Sementara itu, pihak berwenang diharapkan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dari klaim yang disampaikan korban. (Noer/Red)

Leave a Comment
logo-img Komunalis

All Rights Reserved © 2025 Komunalis