Juli 17, 2025

Ciputat Bangkitkan Semangat Literasi

December 04, 2024
1Min Read
111 Views

Festival literasi Ciputat Membaca digelar oleh 17 aliansi mahasiswa di Ciputat, mengusung tema Reading on the Screen: Melestarikan Budaya Literasi di Tengah Arus Teknologi.

KOMUNALIS.COM, MUDA - Festival literasi Ciputat Membaca digelar oleh 17 aliansi mahasiswa Ciputat di Auditorium Harun Nasution pada Rabu (4/12). Mengusung tema Reading on the Screen: Melestarikan Budaya Literasi di Tengah Arus Teknologi, acara ini digagas sebagai respons terhadap semakin menurunnya minat baca di tengah pesatnya perkembangan teknologi.


Acara ini bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat literasi di kawasan Ciputat, yang dikenal dengan tradisi intelektual dan pemikiran kritis.


Pinpinan Produksi Festival Ciputat Membaca, Ibrahim Haikal menjelaskan, Penyelenggara festival, yang terdiri dari berbagai komunitas literasi dan organisasi pergerakan, memulai pertemuan awal pada September 2024, karena keresahan ego sektoral dan menurunnya minat baca akibat dominasi teknologi.


“Ide utama dari festival ini adalah untuk menanggapi keresahan tentang penurunan minat baca yang terjadi di tengah kemajuan teknologi. Kami ingin membuktikan bahwa teknologi bisa menjadi sarana yang mendukung peningkatan literasi, bukan malah menghambatnya. Adapun tujuan utama dari acara ini adalah menghidupkan kembali budaya literasi di Ciputat, yang selama ini dikenal sebagai kawasan yang menghasilkan banyak pemikir dan intelektual.” jelasnya.


Mahasiswa Fakuktas Dirasat Islamiyah (FDI), Muhammad Akbar Prasetyo menuturkan, Tema yang diusung menjadi pilihan tepat dengan keadaan saat ini guna menggambarkan pentingnya literasi dalam era digital. Meskipun teknologi membentuk cara berpikir kita menjadi lebih teknis, aspek-aspek abstrak, imajinatif, dan kreatif yang mendukung peradaban manusia tetap berada dalam ranah literasi yang lebih tinggi.


“Ciputat Membaca tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan minat baca, tetapi juga untuk mendorong dialog intelektual dan memperkuat apresiasi terhadap literatur. Festival ini menyediakan ruang interaktif bagi pengunjung dari berbagai kalangan untuk berdiskusi, berbagi ide, dan mengeksplorasi dunia literasi secara lebih luas. Selain itu, festival ini menjadi menginspirasi generasi muda untuk mengembangkan minat baca yang kritis, meski di tengah gempuran teknologi digital yang semakin dominan,” tuturnya. (Asy Syifa Salsabila/Red)

Leave a Comment
logo-img Komunalis

All Rights Reserved © 2025 Komunalis